Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Berkendara Di Musim Hujan

Saat hujan mengguyur jalanan, banyak resiko buruk yang bisa terjadi oleh para pengemudi yang tak berhati-hati. Karena saat hujan, biasanya di barengi dengan lampu mati, jalanan becek, macet dan banjir, serta pandangan yang terhalang. Jika kita tak bisa menyiasati situasi jalanan maka bisa mengundang kecelakaan.


Selain itu berkendara dalam kondisi permukaan jalan basah menjadi licin ketika mulai turun hujan. Hujan yang bercampur dengan minyak dan kotoran mengurangi gesekan ban dengan jalan.
Untuk itulah tidak ada salahnya mengikut tips masrozak dot com berikut ini supaya perjalanan anda menggunakan mobil aman dan lancar. Selamat sampai tujuan ingsa Alloh. Ikuti juga Tips Perjalanan saat hujan lainnya.

Tips Berkendara Di Musim Hujan

  1. Sebelum berkendara, pastikan unit kendaraan telah diperiksa kelengkapan & fungsi yang ada pada unit tersebut, terutama fungsi rem, lampu, klakson, steering, ban, oli, seat belt, buggy whip, dan lain lain.
  2. Gunakan selalu seat belt selama berkendara
  3. Buat nyaman posisi duduk anda saat akan berkendara
  4. Pandangan mata ke depan dan diselingi beberapa waktu
    melihat ke sisi spion kanan-kiri-tengah
  5. Perlambat Kendaraan ketika mulai turun hujan, terutama saat di belokan.
  6. Hindari gerakan tiba-tiba, seperti membanting setir atau mengerem
    mendadak.
  7. Tingkatkan jarak dari kendaraan di depan. Berikan jarak 4-5 detik dengan kendaraan di depan. Hal ini akan memberikan jarak rem yang lebih tinggi, daripada dalam kondisi normal 2-3 detik.
  8. Aktifkan wiper dan lampu terang. Gunakan lampu kabut jika hujan
    semakin lebat.
  9. Saat hujan ikuti deretan kendaraan di depan. Bila ingin pindah jalur,
    minimal 25 meter sebelumnya nyalakan lampu sein sambil mengamati kendaraan dari belakang spion luar atau dalam tak lebih dari 5 detik
  10. Saat menikung, pada jarak 50 meter sebelumnya unit sudah mengurangi kecepatan dibarengi pasang lampu sein dan sambil menurunkan persneling satu per satu untuk membantu fungsi pengereman.
  11. Sebelum membelok, perhatikan kendaraan yang ada di belakang dan di depan.
  12. Perhatikan kembang keempat ban. Risikonya bila menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi, roda tidak menapak pada permukaan jalan alias melayang. Tindakan paling tepat sebelumnya kurangi kecepatan dan turunkan gigi persneling. Bila perlu pasang gigi yang paling rendah.
  13. Pastikan roda depan sudah lurus. Tahan setir, jaga putaran mesin dengan konstan.
  14. Perhatikan area banjir seperti underpass atau kubangan air saat hujan
    turun. Air dapt terciprat masuk ke mesin dan menyebabkan mesin mati. Kalau harus mengemudi melalui air dalam, pelankan kendaraan untuk menghindari mesin menjadi basah. Injak rem beberapa kali untuk mengeringkannya dan pastikan bekerja dengan baik.
  15. Jangan menginjak pedal kopling (setengah kopling) untuk mobil
    bertansmisi manual, pakai gigi rendah (gigi 1) atau bila unitnya adalah
    bersystem 4x4WD gunakan 4L atau 4H, putaran mesin RPM 1500 - 2000 dan usahakan jangan berhenti di tengah-tengah. Sebab saat melaju konstan, dorongan mobil akan menciptakan gelombang haluan (bow wave) di sisi mobil hingga ruang mesin aman walau air cukup tinggi.
  16. Perlakukan setir dengan lembut dan pemutarannya diurut secara teratur. Posisi tangan kala mobil lurus berada di jarum jam 3 dan 9.
  17. Untuk traksi ban yang lebih baik, ban harus memiliki minimal 3 mm kembangan (untuk truk 2 mm). Hal ini mengurangi efek Hidroplaning (Efek melayang saat menginjak air). Pastikan ban dipompa dengan baik.
  18. Jika pandangan semakin buruk sehingga sulit mengemudi, berhenti di tempat yang aman dan nyalakan lampu hazard untuk memperingatkan orang bahwa anda telah berhenti.
  19. Bawa peralatan darurat di jalan – Anda tidak tahu kapan anda akan terjebak banjir : Kotak P3K, Lampu senter, Safety Cone/ Baju yang mudah terlihat-reflektor/Alat Pemadam/Cairan pembersih kaca/ dan sedikit snack yang akan membantu menahan lapar.
  20. Untuk para staf yang berkendara dengan mobil (baik pribadi atau public transport) persiapkan waktu perjalanan yang lebih lama & mempertimbangkan kondisi lalu lintas. Jika memungkinkan, rencanakan rute untuk mendapatkan alternatif rute yang aman dari/ke
    tempat kerja/ tempat yang akan dituju.
  21. Pastikan persneling dapat posisi netral sebelum mengaktifkan fitur 4x4 agar transmisi shaft tidak cepat aus/rusak.

Demikian Tips Berkendara Di Musim Hujan ala masrozak dot com semoga perjalanan anda menyenangkan.

4 komentar untuk "Tips Berkendara Di Musim Hujan"