Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Jenis Hadist Beserta Pengertian dan Contohnya

Jenis Jenis Hadist Beserta Pengertian dan Contohnya-Masrozakdotcom. Hadist yang berpungsi sebagai sumber hukum islam yang kedua memiliki jenis - jenis tersendiri, sehingga dari jenis tersebut apakah bisa di gunakan sebagai dasar hukum atau tidak.

Nah untuk itu berikut dalah pembagian hadist berdasarkan perawinya ( penyampai hadist).

Silahkan simak juga bagian - bagian hadist.

Jenis Jenis Hadist Beserta Pengertian dan Contohnya


Jenis - Jenis hadist ini seperti yang sebelumnya di informasikan, yaitu berdasarkan perawinya, maksudnya berdasarkan orang yang menyampaikan hadist tersebut.

1. Hadist Mutawatir

Hadist mutawatir ditinjau dari perawinya ( penyampai hadist ) adalah hadist yang diriwayatkan oleh banyak perawi baik dari kalangan sahabat ataupun dari kalangan sesudahnya dan bisa dipastikan tidak ada kesepakatan dusta dikalangan ulama.

Sebagai contoh hadist mutawatir


Artinya :
Dari Abu Huroirah ra, Rosululloh SAW bersabda : Barang siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka tempatnya adalah neraka ( HR Bukhari Muslim ).

2. Hadist Masyhur

Hadist masyhur yaitu hadist yang diriwayatkan oleh dua orang sahabat atau lebih tapi tidak mencapai derajat mutawatir, namun setelah itu tersebar dan diriwayatkan oleh sekian banyak tabi'in sehingga tidak mungkin ada kesepakatan dusta diantara para ulama.

Contoh hadist :

Contoh hadist tersebut yang yang artinya seperti ini "Orang islam adalah orang - orang yang tidak menganggu orang lain dengan lidah dan tangannya. ( HR Bokhari, Muslim, Tirmiji)


3. Hadist Ahad

Hadist ahad adalah hadist yang hanya diriwayatkan oleh satu atau dua perawi sehingga tidak mencapai derajat mutawatir ataupun Masyhur.  Jika diselami lagi dilihat dari perawinya lebih jauh maka hadist ahad ini di bagi kedalam beberap bagian, yaitu :

a. Hadist Sahih

Hadist sahih adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi atau orang yang adil, kuat hafalannya, tajam penelitiannya, sanadnya bersambung kepada Rosululloh, tidak tercela dan tidak bertentangan dengan riwayat yang lebih terpercaya. Hadist jenis ini dijadikan sebagai sumber hukum dalam beribadah.

Untuk contohnya silahkan bisa di buka hadist sohih bukhori.

b. Hadist Hasan

Hadist hasan adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang adil, tetapi kurang kuat hafalannya, sanadnya bersambung, tidak cacat dan tidak bertentangan. Sama seperti hadist sahis hadist inipun menjadi landasan dalam beribadah.

c. Hadist Da'if

Hadist da'if adalah hadist yang tidak memenuhi syarat dan kualitas hadis sahih dan hadist hasan. Bisa jadi salah satu perawinya tidak adali, cacat hapalannya, sanadnya terputus.
Para ulama mengatakan untuk jenis hadist seperti ini tidak bisa digunakan sebagai landasan atau dasar dalam beribadah.

d. Hadist Maudu

Hadist maudu adalah hadist yang tidak bersumber dari Rosululloh SAW dengan kata lain hadist jenis ini adalah hadist palsu. Mungkin dikiranya adalah hadist tapi kenyataanya bukan hadist.
Mungkin hanya syair atau cerita saja.
Hadist jenis ini tidak bisa dijadikan landasan untuk beribadah. Hadist jenis ini tertolak.

Demikian tentang Jenis Jenis Hadist Beserta Pengertian yang bisa masrozakdotcom bagikan semoga bermanfaat.
Mohon maaf jika banyak kekurangan.


Posting Komentar untuk "Jenis Jenis Hadist Beserta Pengertian dan Contohnya"