Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Temanku Di Pasar Yang Menggunakan Data Dalam Keputusan Jualannya

Saya memiliki seorang teman dipasar sebut saja dia "teman saya", tempat jualannya didepan pintu gerbang pasar. Orangnya baik dan ramah. Ketika saya membeli sesuatu padanya dia melayani dengan sabar meskipun banyak pelanggan yang terkadang bertanya aneh - aneh, semuanya tetap dilayani dengan tenang dan ramah.

Pertama bertemu dengan teman saya ini, dia adalah seorang penjual ikan cupang dan ikan - ikan kecil yang biasa digunakan untuk ikan aquarium kecil, disaya biasa disebut dengan aquarium aquatik. Jika saya amati jualan seperti ini adalah jualan musiman. Saat orang pada senang dengan aquatik, maka jualan seperti ini sangat dicari, namun ketika bosan ternyata ditinggalkan. Namun teman saya ini karena dia memang tukang jualan yang sudah banyak ilmunya, memiliki cara tersendiri bagaimana mensiasati jualan musiman dan berganti ke jualan lainnya sehingga jualannya itu menjadi booming. Hal inilah yang membuat saya ingin menuliskannya.

Bagaimana cara teman saya ini mensiasati jualan musiman dan kemudian jualannya menjadi booming. Berikut hal - hal yang saya amati.

Data

Data jualan yang sedang dijalani menjadi sangat penting untuk kita pegang. Data - data tersebut seperti data banyaknya penjualan saat baru mulai, kapan data penjualan mulai naik  dan akan terus naik, kapan jualan berada dipancak penjualan, kapan jualan berada dititik rehat dan akan kembali ke puncak penjualan dan akhirnya harus tahu kapan penjualan akan melandai secera terus menerus.

Data - data seperti ini ternyata dimiliki oleh teman saya dalam berjualan. Dan data - data tersebut digunakannya untuk melakukan berbagai keputusan dalam jualan. Meski sekala jualannya bukanlah sekalan nasional.

Kombinasi Jualan

Hal menarik lainnya adalah mengkombinasikan jualan. 

Cara mengkombinasikanpun ada cara dan wktu tertentu. Yang saya perhatikan adalah, dia mengkombinasikan jualan utama dengan yang lainnya disaat data jualannya melandai secara konsisten.

Dibuatlah sebuah percobaan sederhana atau kombinasi sederhana antara jualan ikannya dengan berbagai macam jualan.

Pernah dilakukan bareng dengan akuarium mininya dan berbagai macam perlengkapannya. Sekali lagi data data penjualan dia gunakan untuk mengambil keputusan. Nampaknya terlalu besar usaha yang harus keluar dengan hasil yang didapatkan.

Berganti kombinasi dengan balon gas.

Sepertinya berjalan lumayan laku, namun kurang memuaskan karena sekali lagi membawa ke pasar barang - barang jualannya cukup sulit serta data penjualan sepertinya jalan ditempat.

Selanjutnya masih menyertakan balon dalam kombinasi jualannya namun dia tambah dengan jualan anak ayam serta anak bebek.

Ambil Jualan Dengan Data Penjualan Tertinggi

Dari beberapa data jualan yang dikombinasikan dalam beberapa pekan yang dia dapat, diambilah satu keputusan yang sangat luarbiasa. 

Berdasarkan data yang dimiliki, jualan ikan sudah tidak bisa dilanjutkan. Peminat sudah bisa dikatakan hilang sehingga yang ada hanya beban dalan jualannya tanpa hasil.

Sementara data penjualan dari jualan yang lain beraneka ragam, namun ada yang mencolok dan banyak peminatnya yaitu jualan anak ayam dan anak bebek.

Dari data tersebut akhirnya diputuskan untuk menjual barang jualan yang lakunya tinggi yaitu jualan anak ayam dan anak bebek. Untuk jualan yang lainnya disimpan dirumah tidak dibawa ke pasar tempat dia berjualan. Jadi jika ada pelanggan yang bertanya akan diundang ke rumahnya pada waktu - waktu yang berbeda.

Dari tehnik ini seperti yang saya katakan diatas diputuskan untuk menjual anak ayam dan bebek. Mungkin inipun musiman, namun penjualan ini sedang tinggi, jadi tidak salah jika penjualan difokuskan pada anak ayam dan anak bebek.

Sampai saat ini dia masih bertahan dengan jualan anak ayam dan bebeknya dengan variasi tergantung dari konsumen. Maksud variasi tergantung konsumen jika ada pelanggan yang menanyakan misalnya anak ayamnya jenis petelur, maka paling tidak membuat janji untuk jualan berikutnya permintaan akan dipenuhi. Begitu tehniknya hingga jualannya semakin banyak dan pelanggannya semakin banyak pula.


Pelajaran Yang Bisa Diambil

Dari caranya berjualan ada banyak hal yang bisa saya ambil, salah satunya adalah data pelanggan, jumlah pelanggan dan data tersebut digunakan maksimal untuk cara kita berjualan. Tidak ketinggalan adalah harus bisa melihat peluang usaha lain dan diujicoba dengan cara dijual bebarengan dengan jualan utama kita.

Kesimpulan lainnya mungkin pada saatnya nanti dengan mental demikian dia akan segera menjadi pengusaha yang hebat karena sekarang dia sedang mulai usaha dengan caranya sendiri. aamiin.

Siapa tahu saya juga kebawa baiknya. aamiin.

Posting Komentar untuk "Temanku Di Pasar Yang Menggunakan Data Dalam Keputusan Jualannya"