Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata yang SD dan Ibu Rumah Tangga yang Paling Banyak

Iseng - iseng melihat daftar tunggu haji di websetnya kemenag siapa tahu Alloh memanggil diri ini untuk segera menunaikan ibadah haji. Aamiin
mta ini cukup melotot melihat data yang ada, ternyata luar biasa banyak sekali calon jamaah haji yang mengantri. Bahkan dalam data yang sudah ada di kemenag saat ini ada yang sudah harus nunggu sampai tahun 2051 bayangkan masih 34 tahun dari sekarang. Berapa umur saat ini. Subhanalloh.

Silahkan simak juga Tips Agar Cepat Berangkat Haji dan Umroh

Kita tidak bisa pungkiri semangat umat islam di Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji sangatlah besar terbukti dari tahun ke tahun tidak pernah berhenti yang mendaftarkan diri untuk beribadah haji meskipun mereka harus menunggu gilirannya. Untuk kota - kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, harus menunggu antara 13-24 tahun. Tidak sebentar memang.

Namun yang lebih menarik saya amati saat melihat data - data calon jamaah haji adalah profilnya. Mengapa menarik karena menurut saya ada hal yang perlu penyelidikan lanjutan katerkaitan antara harta jabatan dan kesejahteraan dan ibadah haji.

Namun pada tulisan ini saya haya ingin sedikit menujukan datanya saja yang menurut saya menarik sekali untuk ditindaklajuti dalam pengamatan lainnya.


Bagaimana Sih Pendidikan Calon Jamaah Haji

Ibadah haji bukalah ibadah yang murah, perlu biaya dan waktu yang tidak sedikit untuk melaksanakannya.
Tentu yang berangkat kesana adalah orang - orang yang bisa digolongkan sudah mampu baik secara harta untuk bekal begitupun harta untuk orang yang ditinggalkannya di tanah air atapun bekal ilmu untuk ibadah haji tersebut.

Secara sederhana melihat dari realita pikiran yang ada saat ini, saya akan berpikir seperti ini.

Berkaitan dengan penghasilan, kenapa penghasilan karena biaya ibadah haji itu tidaklah murah.
Sekali lagi berkaitan dengan penghasilan tentu yang paling besar penghasilannya bisa jadi adalah merka yang memiliki posisi bos - bos, yang pekerjaanya di kantor - kantor.

Tentu untuk posisi - posisi tersebut tidak bisa sembarangan orang bisa mendudukinya, banyak syarat yang di sematkan untuk mendudukinya. Salah satunya adalah pendidikan. Biasanya jika kita lihat pengumuman lowongan kerja untuk posisi manager setidaknya haruslah seorang sarjana. Jarang mereka meminta lulusan SD.

Dengan demikian kembali kemasalah pengasilan jika melihat realita seperti itu maka seharunya banyak sekali yang berposisi sebagai bos - bos yang berangkat haji, karena secara ekonomi sangat mungkin untuk mampu. Dan meski di ingat posisi bos - bos tersebut seperti dalam pengumuman lowongan kerja minimal pendidikan biasanya S1.

Gaji 20 atau 30 jt masa tidak bisa mengumpulkan 50 juta dalam 10 tahun. ( begitulah logika sederhananya).

Namun mari kita lihat profil pedidikan jamaah haji yang diambil langsung dari websetnya kemenag.


Ternyata yang paling banyak adalah mereka yang berpendidikan SD.

Mungkin hal ini bisa terjadi karena permbandingan Bos yang lulusan S 1 dengan bukan bos banyakan bukan bos tidak mungkin Bosnya banyak sementara bawahannya hanya satu.
Masuk diakal juga sih karena memang pendidikan di kita semakin tinggi semakin sedikit lulusannya.

Namun jika dikaitkan dengan harta ternyata luar biasa tidak bisa meremehkan harta mereka yang hanya pendidikan SD lihat saja mereka pada kaya - kaya. Buktinya mereka sudah sangat mampu ibadah haji yang biayanya tidaklah murah.
Subhanalloh


Profil Pekerjaan calon Jamaah Haji


Nah kembali lagi kepada perumpamaan poin diatas tadi, tentu yang sangat memungkinkan untuk berangkat adalah mereka - mereka yang memiliki kedudukan jabatan tinggi karena gajihnya lebih besar.

Tapi mari kita lihat profesi apa yang paling banyak mendaftarkan diri untuk ibadah haji?


Luar biasa yang paling banyak adalah ibu - ibu. Ibu rumah tangga.

Mungkin bisa jadi suaminya adalah mereka - mereka yang memiliki jabatan tinggi sehingga istrinya jika mau berangkat haji tinggal minta uang pada suaminya. Sementra suaminya sudah duluan ibadah hajinya. Ditambah lagi bisa jadi/ adakemungkinan para bos - bos tersebut memiliki istri lebih dari satu sehingga mereka - mereka yang menjadi iburumah tangga mejadi lebih bayak. Efeknya yang berangkat haji lebih banyak. Maksudnya  mungkin mereka iburumah tangga itu istrinya para bos. Untuk itulah hal seperti ini perlu penelitian lebih lanjut. Apakah betul karena alasan tersebut atau karena memang ibu rumah tangga itu lebih hebat dalam menabung.
Atau mungkin yang masuk akal adalah istri - istri dari semua laki - laki yang tertera pada data profesi tersebut mengakunya sebagai ibu rumah tangga. Untuk itulah ibu rumah tangga yang paling banyak berangkat.

Namun hal yang menarik yang bisa saya amati adalah tidak usah khawatir tidak bisa ibadah haji karena anda bekerja sebagai wiraswasta. Berdasarkan statistik diatas tersebut ternyata yang bekerja diswasta menempati urutan ke dua terbanyak yang berangkat haji.
Itu artinya karena ibadah haji memerlukan biaya yang tidak sedikit, berarti mereka yang bekerja di sektor swastapun sangatlah sejahtera.

Profil Umur calon Jamaah Haji

Hal ini cukup menarik juga untuk diamati, karena rentang umur calon jemaah haji sangatlah bervariasi.
Mulai dari yang masih muda yaitu 20 tahun sampai ada yang sudah 75 tahun keatas.
Sungguh dihadapan Alloh tidak ada yang sia - sia setiap kebaikan akan tercatat dengan adil.


Jika kita melihat grafik tersebut dan membandingkannya dengan waktu tunggu yang tidak sebentar. Subhanalloh masih adakah kita saat panggilan ibadah haji itu datang? Terkhusus dari 3/4 akhir grafik.

Maka tidak ada cara lain segeralah niatkan dan lakukan daftar haji semampunya. Mudah - mudahan tercatat sebagai amal yang sempurna. Aamiin.

Demikian yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga menjadi bahan renungan yang bermanfaat untuk kebaikan.
Kata - kata yang tidak berkenan mohon dimaafkan.

Posting Komentar untuk "Ternyata yang SD dan Ibu Rumah Tangga yang Paling Banyak"