Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Kadha Dulu?

Beberapa hari masrozakdotcom puasa di Bandung, mengikuti berbagai kegiatan yang ada disekitar tempat tinggal  di Bandung.
Kegiatan yang di ikuti seperti tarawih, sholat berjamaah dan kultum setelah sholat subuh.

Berbagai macam materi yang disampaikan saat kultum setelah sholat subuh cukup banyak, diantaranya seperti malam lailatul qadar, tentang sabar, saum dan lain - lain.

Merupakan pelajaran yang sangat berharga sekali bagi masrozakdotcom dalam acara kultum tersebut.

Meski kultum ternyata banyak pertanyaan dalam acara tersebut, salah satu yang bertanya adalah muncul dari ibu - ibu saat pembahasan saum kadha.

Ibu - Ibu  : " Pak ustadz lebih dulu mana saum syawal atau kadha?"

Pak ustad sedikit memberi jeda dengan berkata: " pertanyaan yang sangat bagus sekali."
Lajut pak ustazd :" Jadi untuk melaksanakan saum yang mana dulu, itu boleh yang mana saja yang di halukuan, terserah bergantung niat ibu. Mau saum kadha dulu silahkan, mau saum syawal dulu silahkan. Tidak ada larangan, hanya saja ketika kita saum ramadhan kemudian di ikuti 6 hari dibulan syawal maka ibaratkan saum selama satu tahun.

Jadi jika ingin mendapatkan keutamaan tersebut maka kita selesaikan semuanya dalam bulan tersebut.
Qadha terlebih dahulu karena itu adalah hutang sedangkan hutang itu wajib di bayar, baru kemudian puasa syawal. Demikian Ibu."

Begitulah jawaban pak ustazd saat menjawab pertanyaan ibu - ibu seputar puasa qadha dan puasa syawal.
Karena memang acara tersebut adalah acara kultum, tidaqk begitu banyak yang di sampaikan.
Namun demikian rasanya sudah cukup untuk menjawab pertanyaan ibu tersebut.

Demikian pembahasan puasa syawal dulu atau qadha dulu Semoga bermanfaat.



Posting Komentar untuk "Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Kadha Dulu?"