Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Adab Terhadap Orang Tua

Pendahuluan

Zaman ini semakin lama semakin berkembang, berbagai budaya masuk kelingkungan tempat hidup kita melalui berbagai cara, beberapa diantaranya adalah melalui media televisi dan internet.
Informasi dan tayangan yang diberikan oleh media tersebut seperti TV dan internet yang mudah salah satunya adalah masalah sikap atau atitude ata adab. Terhusus lagi masalah sikap atau atitude atau adab terhadap orang tua. Tidak sedikit tayangan adalah tayangan tentang masalah orang tua dan anak.
Sehingga saat ini banyak orang tua yang tidak di hormati oleh anaknya dan orang yang lebih muda. Padahal sikap atau adab atau atitude yang baik terhadap orangtua ini sangatlah penting.  Kenapa demikian karena hal ini menyangkut keridoaanya.


Artinya :
Dari Abdulloh bin Amr beliau berkata : " Rosululloh SAW bersabda ridho Alloh pada ridho orang tua dan murka Alloh pada murka orang tua. (HR Al Baihaqi)

Bahkan dalam alqur'an disebutkan berkata 'ah' saja tidak dibenarkan.

“Dan Tuhan-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (Al-Israa’ : 23-24)

Akhir - akhir ini banyak yang salah arti terhadap penghormatan kapada orang tua. Banyak yang berkata buat apa menghormati orang yang tua kaya itu sudah maling jahat pemabuk lagi.

Padahal meskipun demikian adanya sebagai seorang anak harus tetap menghormatinya. Bahkan Alloh menyuruh kita beroda ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.
Kewajiban sebagai seorang anak jika orangtuanya bersalah hanyalah mendoakannya supaya menjadi orang yang baik kembali kepada jalan orang - orang yang sholeh.

Sumber Gambar  Pencarian Google

Nah berkaca dari hal tersebut masrozak.com ingin sedikit menuliskan tentang beberapa adab kepada orang tua yang diambil dari beberapa sumber, mudah - mudahan penuh manfaat untuk kita semuanya. aammin.


Beberapa Adab Terhadap Orang Tua


Tidak Memandang Orang Tua dengan pandangan tajam

Memandang dengan tajam maksudnya adalah melotot. Melotot pada orangtua tidaklah mencerminkan atitude adab kelakuan atau ahlak yang baik.
Ingatlah seorang anak pada akhirnya nanti akan jadi orangtua juga. Bersikaplah yang baik pada orang tua karena orang tua sudah menyayangi kita dari kecil sampai besar.

....Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang........

Tidak Meninggikan Suara kepada orang Tua

Meninggikan suara maksudunya bisa jadi memebentak. Hal tersebut menjadi hal yang bisa menyakiti orang tua. Ingat Rido Alloh tergantung ridho orang tua.
Berkata "ah" saja ketika di mintai bantuan sudah dilarah apalagi sampai meninggikan suara.

 .....dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.....


Tidak Mendahului Mereka Dalam Berkata

Ketika sedang berbicara diskusi atapun mungkin ngobrol ataupun mungkin berdebat karena keingina anak atau orangtua, maka adab yang baik kelakuan yang terhormat adalah tidak mendahului mereka berbicara. Biarkan selesai berbicara lalu ungkapkan keingin kita.
Dan meski di ingat tidak meninggikan suara.

Tidak Dudu Dihadapan orang Tua yang sedang Berdiri

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengaduh (karena sakit), ketika itu kami shalat bermakmum di belakang beliau, sedangkan beliau dalam keadaan duduk, dan Abu Bakar memperdengarkan takbirnya kepada orang-orang. Lalu beliau menoleh kepada kami, maka beliau melihat kami shalat dalam keadaan berdiri. Lalu beliau memberi isyarat kepada kami untuk duduk, lalu kami shalat dengan mengikuti shalatnya dalam keadaan duduk. Ketika beliau mengucapkan salam, maka beliau bersabda, ‘kalian baru saja hampir melakukan perbuatan kaum Persia dan Romawi, mereka berdiri di hadapan raja mereka, sedangkan mereka dalam keadaan duduk, maka janganlah kalian melakukannya. Berimamlah dengan imam kalian. Jika dia shalat dalam keadaan berdiri, maka shalatlah kalian dalam keadaan berdiri, dan jika dia shalat dalam keadaan duduk, maka kalian shalatlah dalam keadaan duduk” (HR. Muslim, no. 413)


Mengutamakan Orang Tua Dalam Urusan Duniawi

Contoh hal seperti ini adalah seperti dalam makan, minum dan perkara lainnya.
Dalam hal ini ada sebuah hadits sebagi berikut ini

“Ya Allah sesungguhnya saya memiliki orang tua yang sudah tua renta, dan saya juga memiliki istri dan anak perempuan yang aku beri mereka makan dari mengembala ternak. Ketika selesai menggembala, aku perahkan susu untuk mereka. Aku selalu dahulukan orang tuaku sebelum keluargaku. Lalu suatu hari ketika panen aku harus pergi jauh, dan aku tidak pulang kecuali sudah sangat sore, dan aku dapati orang tuaku sudah tidur. Lalu aku perahkan untuk mereka susu sebagaimana biasanya, lalu aku bawakan bejana berisi susu itu kepada mereka. Aku berdiri di sisi mereka, tapi aku enggan untuk membangunkan mereka. Dan aku pun enggan memberi susu pada anak perempuanku sebelum orang tuaku. Padahal anakku sudah meronta-ronta di kakiku karena kelaparan. Dan demikianlah terus keadaannya hingga terbit fajar. Ya Allah jika Engkau tahu aku melakukan hal itu demi mengharap wajahMu, maka bukalah celah bagi kami yang kami bisa melihat langit dari situ. Maka Allah pun membukakan sedikit celah yang membuat mereka bisa melihat langit darinya“


Demikian temtang Beberapa Adab Terhadap Orang Tua mudah - mudahan bermanfaat khususnya buat penulis dan umumnya buat para pembaca. aamiin.


Sumber Rujukan
https://muslim.or.id/27537-beberapa-adab-terhadap-orang-tua.html
https://muslimah.or.id/7344-larangan-berkata-ah-kepada-kedua-orang-tua.html

2 komentar untuk "Beberapa Adab Terhadap Orang Tua"

  1. iya, yang suara meninggi ini kadang suka saya lakukan. ya namanya juga diskusi sih ya Mas. buat permenungan saya. makasih artikelnya, sangat mengingatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. y inimah kang ngingetin diri aja kang. saya juga begitu. heehe.
      mudahan aja jadi engga

      Hapus